Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas 
Assalammualaikum, 
       Sebagai pengikut Yang Mulia Rasulullah (s.a.w), membaca Al-Quran harus 
menjadi praktek keseharian yang tidak boleh ditinggalkan. Rutinitas ini 
harus menjadi bagian dari kehidupan umat Islam, karena Rasulullah 
(s.a.w) pun merupakan sosok yang disebut oleh Aisyah (ra) sebagai wujud  yang memiliki akhlak Al-Quran.Sehingga di dalam Al-Quran, Allah Ta’ala berfirman : “Orang-orang
 yang kepada mereka Kami berikan Al Kitab dan mereka membacanya dengan 
bacaan yang sebenarnya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barang
 siapa ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” 
(al-Baqarah [2]:121).
 Surah Al-Fatihah
Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Fatihah,
 Allah mengkaruniakan kepadanya pahala sama dengan pahala membaca 
suluruh ayat yang diturunkan dari langit.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 
1/4).
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berakata: “Iblis menangis dan menjerit 
dalam empat hal: ketika ia dilaknat, ketika ia diturunkan ke bumi, 
ketika Muhammad diangkat men-jadi Rasul, dan ketika surat Al-Fatihah 
diturunkan.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 1/4).
Rasulullah SAW. bersabda bahwa Allah SWT. berfirman: “Aku membagi 
surat Al-Fatihah antara Aku dan hamba-Ku, separuh untuk-Ku dan separuh 
lagi untuk hamba-Ku.
- Bagi hamba-Ku ketika ia bermohon dan membaca: Bismillahir Rahmanir Rahim, Allah Azza wa Jalla menyatakan: “Hamba-Ku telah memulai dengan nama-Ku, maka berhaklah Aku untuk menyempurnakan urusannya dan memberikan keberkahan dari sisi-Ku untuk seluruh.keadaannya.”
- Ketika hamba-Ku membaca: Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Allah Jalla jalaluh menyatakan: “Hamba-Ku telah memuji-Ku, mengakui bahwa semua nikmat yang dimilikinya berasal dari sisi-Ku, dan semua bala’ Aku yang menyingkirkan sehingga ia merasakan itu sebagai karunia. Maka, hendaknya kalian saksikan, Aku akan menjamunya dengan kenikmatan akhirat lebih dari kenikmatan dunia yang telah Kuberikan, dan menyingkirkan bala’ akhirat sebagaimana Aku telah menyingkirkan bala’ dunia.”
- Ketika hamba-Ku membaca: Ar-Ramânir Rahîm, Allah Jalla jalaluh menyatakan: “Hamba-Ku telah bersaksi bahwa Aku Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kalian saksikan, Aku akan melimpahkan rahmat-Ku padanya dan mencurahkan karunia-Ku padanya.”
- Ketika hamba-Ku membaca: Maliki yawmiddîn, Allah SWT. menyatakan: Kalian saksikan, sebagaimana ia telah mengakui Aku sebagai Raja pada hari kiamat, Aku akan memberikan kemudahan baginya yaitu amalnya tidak dihisab, dan Aku akan mengampuni semua kesalahannya.”
- Ketika hamba-Ku membaca: Iyyâka na’budu wa iyyâka nasta’in, Allah Azza wa Jalla menyatakan: “Dia hanya memohon pertolongan kepada-Ku dan hanya bersandar kepada-Ku. Kalian saksikan, Aku akan menolongnya dalam segala urusannya, Aku akan melindungi-Nya dalam segala deritanya, dan Aku akan memegang tangannya saat ia membutuhkan pertolongan.”
- Ketika hamba-Ku membaca: Ihdinash shirâthal mustaqîm … (sampai akhir surat), Allah Jalla jalaluh menyatakan: Hamba-Ku telah bermohon pada-Ku, Aku pasti mengijabah permohonan hamba-Ku, memberikan apa yang diinginkan, dan menyelamatkannya dari apa yang ditakutkan.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 1/5).
Surat Al-Ikhlas 
Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang melewati kuburan dan 
membaca surat Al-Ikhlash sebelas kali, kemudian ia menghadiahkan 
pahalanya kepada penghuni kubur, Allah SWT memberikan pahala padanya 
sejumlah penghuni kubur.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/702).
Imam Ja`far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang beriman kepada
 Allah dan hari akhir, maka jangan tinggalkan membaca surat Al-Ikhlash 
sesudah shalat fardhu, karena orang yang membacanya Allah akan 
menggabungkan baginya kebaikan dunia dan akhirat, mengampuni dosanya, 
dosa kedua orang tuanya dan dosa anaknya”. (Mafatihul Jinan 478).
Imam Musa Al-Kazhim (sa)1) berkata: “Sangatlah banyak keutamaan bagi 
anak kecil jika dibacakan padanya surat Al-Falaq (3 kali), surat An-Nas 
(3 kali), dan surat Al-Ikhlash (100 kali), jika tidak mampu (50 kali). 
Jika dengan bacaan itu ia ingin mendapat penjagaan, ia akan terjaga 
sampai hari wafatnya.” (Mafatihul Jinan 479).
Surat Al - Falaq 
Imam Musa Al-Kazhim (sa)2) berkata: “Tidak ada seorang pun yang 
membacakan pada anak kecil setiap malam: surat Al-Falaq dan An-Nas 
masing-masing (3 kali), dan surat Al-Ikhlash (100 kali) atau (50 kali), 
kecuali Allah menyingkirkan darinya setiap penyakit atau derita anak 
kecil: kehausan, penyakit lambung dan darah, sampai ia berusia remaja. 
Jika sesudah remaja ia membacanya sendiri, maka ia akan dijaga oleh 
Allah Azza wa Jallah sampai hari wafatnya.” (Tafsir Nur Tsaqalayn 5/717).
 
Imam Ali Ar-Ridha (sa) 3) berkata bahwa beliau pernah melihat orang 
yang sedang pingsan. Beliau menyuruh mengambilkan gelas yang diisi air. 
Kemudian beliau membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Falaq dan An-Nas, 
kemudian meludahi/meniup gelas itu, lalu menyuruh 
menyiramkan/mengusapkan air itu pada kepala dan wajahnya. Orang yang 
pingsan itu sadar dan bangun. Imam berkata kepadanya: “Insya Allah 
penyakit itu tidak akan kembali lagi kepadamu selamanya.” (Tafsir Nur 
Tsaqalayn 5/718).
Surat An - Naas 
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata bahwa Rasulullah SAW. mengadu karena sakit yang dideritanya. Kemudian Jibril AS. datang kepadanya, dan Mikail berada di dekat kakinya. Kemudian Jibril memohonkan perlindungan untuknya dengan surat Al-Falaq, dan Mikail memohonkan perlindungan untuknya dengan surat An-Nas.” (Tafsir Nur Tsaqalayn 5/725).
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa). berkata bahwa: “Jibril datang kepada Rasulullah SAW. ketika sedang mengadu karena sakit, lalu Jibril meruqiyah (mengobati)nya dengan surat Al-Falaq, An-Nas dan Al-Ikhlash. Jibril berkata: Dengan nama Allah aku ruqiyah kamu, Allah pasti menyembuhkan kamu dari segala penyakit, ambillah surat ini niscaya ia akan memberi kamu ketenangan dan kesembuhan. Kemudian Nabi SAW. membacanya.” (Tafsir Nur Tsaqalayn 5/725).
Wassalammualaikum. 
 
Dalam permainan poker dan domino 99 online membutuhkan banyak strategi untuk menang,
BalasHapusmemanfaatkan kartu bagus, ronde, waktu, taktik mengertak dan menipu lawan anda.
seperti dalam semua varian poker, setiap individu bersaing untuk sejumlah uang atau chip yang diberikan oleh para pemain,
dengan proses pembagian kartu secara acak. (PIN BBM: 7AC8D76B)
Aamiin
BalasHapus