Kamis, 04 April 2013

Cara Bisnis Untuk Pemula

    
   Menjalankan bisnis yang baik memang diperlukan sinergi antara kekuatan dan peluang. Bisnis yang baik diawali dengan  persiapan dan perencanaan yang baik pula. Hal utama yang dalam memulai usaha dipelukan tekta yang tinggi dan mulailah dengan memiliki sebuah mimpi, karena dengan bermimpi anda dapat menciptakan ide bisnis, sehingga ide bisnis tersebut dapat anda olah atau kembangkan menjadi sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan.


Berikut ini beberapa cara tepat dalam memulai usaha bisnis, yaitu :
     
  1. Tentukan visi dan misi usaha.
    Buatlah sebuah visi dan misi yang tepat dalam bisnis Anda, Dengan adanya visi dan misi maka Anda memiki sebuah target yang harus Anda capai, sehingga janji Anda tidak hanya dalam perkataan saja, tetapi pembuktian yang paling penting. Inilah salah satu cara yang utama, sehingga dengan adanya pembuktian maka Anda bisa buatkan testimonial sebagai pengembangan dalam bisnis Anda.

  2. Action (Lakukan Tindakan)
    Lakukan tindakan dengan tepat dan benar. Sebaik apapun ide bisnis yang Anda miliki, jika kita tidak segera bertindak maka sia-sialah ide bisnis yang sudah Anda kembangkan. Mulailah usaha yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan. Untuk hal ini memang membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.

  3. Tentukan gagasan bisnis yang akan dikembangkan.
    Sesuaikan juga usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul.

  4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan.
    Belajar melakukan pengamatan dari pengusaha yang sudah suskes, bukan hanya suskes tetapi sudah twrbukti suskes dengan cara yang dia jalankan .Hal penting untuk menambah wawasan Anda dibidang bisnis

  5. Nikmati hambatan atau kegagalan
    Dalam bisnis memag tidak semuanya selalu untuk, pasti ada kerugian yang Anda alami, tapi disini Anda harus berpikir bagaiamanapun caranya agar kerugian yang Anda keluarkan sedikit, justru keuntunganlah yang harus Anda perbanyak.
     
    3 hal penting yang harus Anda ketahui dalam menjalankan usaha
  1. Kreatif Mencari Sumber Modal
    Apakah Anda kesulitan mencari modal usaha? Apakah Anda terlalu berat untuk membayar bunga kredit usaha di bank? Bila kedua jawabannya tersebut adalah ya, maka mungkin Anda perlu mencari alternatif sumber modal yang lebih murah. Caranya? Antara lain mungkin dengan mengajak sahabat atau saudara Anda untuk menanamkan modalnya pada usaha Anda, atau malah Anda berdua atau bertiga malah bisa membuka usaha tersebut secara patungan dan menjalankannya bersama-sama.

    Alternatif lainnya, cobalah meminjamkan uang dari kerabat dekat atau sahabat terdekat. Karena umumnya mereka telah mengenal Anda dan memahami tujuan Anda untuk membuka usaha. Maka bisa jadi mereka rela memberikan pinjaman uang dengan bunga di bawah bunga bank atau malah tanpa bunga.
    Tapi ingat, meski saudara, yang namanya meminjam sesuatu tetap harus dikembalikan, termasuk meminjam uang. Jangan sampai malah hubungan Anda dengan kerabat atau sahabat jadi rusak nantinya gara-gara masalah uang. 



  2. Lokasi dan SDM
    Lokasi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha. Ada usaha yang cocok didirikan di suatu lokasi, tapi enggak cocok di tempat lain. Usaha warnet dan fotokopi mungkin sesuai untuk lingkungan di sekitar kampus, tapi membuka toko kelontong mungkin akan lebih cocok untuk daerah pemukiman. Karenanya, lakukan survei untuk mencari tempat yang sesuai bagi usaha Anda. Amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya, dan jangan lupa cari juga informasi tentang bagaimana prospek perkembangan daerah itu ke depannya, karena hal ini bisa sangat mempengaruhi usaha Anda.

    Faktor lain adalah sumber daya manusia (SDM). SDM menjadi sangat penting karena hal inilah yang akan menggerakkan usaha Anda sehari-hari nantinya. Bila Anda memulai usaha ini sendirian mungkin enggak akan terlalu jadi masalah. Tapi, kalau Anda merekrut pegawai dalam usaha Anda, maka Anda harus memperhatikan masalah kepribadian dan kemampuannya. Kalau pegawai Anda akan berhadapan langsung dengan pelanggan Anda, pilihlah orang yang sopan dan ramah. Seorang klien saya misalnya, mempunyai sebuah usaha toko kelontong. Ketika dia menjaga sendiri tokonya, pelanggannya sangat banyak. Tapi, ketika pegawainya yang disuruh menjaga toko, pelanggannya mulai berkurang. Usut punya usut, setelah ditanyakan pada para pelanggan, rata-rata dari mereka menjawab bahwa pegawai tersebut tidak ramah dalam melayani sehingga para pelanggan menjadi enggan untuk datang ke toko itu. Tentunya Anda tidak mau hal ini terjadi pada usaha Anda kan? 



  3. Promosi
    Segi promosi seringkali dilupakan oleh mereka yang sedang membuka usaha, atau tak jarang, kegiatan promosi dihilangkan ketika kegiatan usaha sedang lesu. Alasannya, tidak ada dana. Padahal, promosi usaha apa pun bentuknya hendaknya jangan sampai berhenti dalam waktu lama.
    Bila promosi berhenti untuk waktu yang lama, orang bisa lupa pada usaha Anda. Tapi kalau Anda selalu melakukan promosi secara rutin, orang akan selalu teringat pada usaha Anda. Promosi yang kontinyu akan selalu berdampak baik pada usaha Anda. Bila kelesuan usaha menimpa secara keseluruhan pada Anda dan pesaing Anda, tetaplah berpromosi. Mungkin Anda memang harus sedikit berkorban dulu, karena pemasukan minim sedangkan pengeluaran promosi terus ada. Tetapi, saya percaya bahwa bila kelesuan usaha ditentukan atas faktor kondisi ekonomi, maka suatu saat kondisinya akan pulih kembali.
    Nah, saat kondisi mulai pulih, orang mulai membutuhkan kembali barang dan jasa Anda, saat itulah Anda akan menuai hasilnya. Orang akan membeli dari Anda, karena Andalah yang diingat karena Anda yang paling rajin berpromosi. Bayangkan bila Anda tidak berpromosi disaat kondisi buruk, bisa-bisa Anda malah dikira sudah bangkrut.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar