Pengertian pemasaran
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
Pemasaran atau marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Teori pemasaran
Kegiatan-kegiatan
dalam usaha pemasaran
tidak hanya kegiatan memindahkan barang /jasa dari tangan produsen ke
tangan konsumen saja dengan sistem penjualan, tetapi banyak kegiatan lain yang
juga dijalankan dalam kegiatan pemasaran. Penjualan hanyalah salah satu dari
berbagai fungsi pemasaran. Apabila pemasar melakukan pekerjaan dengan baik
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan menetapkan
harga yang tepat, mendistribusikan dan mempromosikannya secara efektif, maka
akan sangat mudah menjual barang-barang tersebut.
Konsep
paling pokok yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Dengan adanya perkembangan jaman,
kebutuhan berkembang menjadi suatu keinginan mengkonsumsi suatu produk dengan
ciri khas tertentu. Munculnya keinginan akan menciptakan permintaan
spesifik terhadap suatu jenis produk. Seseorang dalam menentukan
keputusan pembelian akan mempertimbangkan nilai dan kepuasan yang akan didapat
dari mengkonsumsi suatu produk. Apabila konsumen yakin akan nilai dan kepuasan yang akan
didapat, maka konsumen akan melalukan pertukaran dan transaksi juall beli
barang dan jasa. Hal inilah yang mendasari terjadinya pasar.
Tujuan sistem pemasaran :
Secara umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai
berikut :
1.
Memaksimumkan
konsumsi
2.
Memaksimumkan
utilitas (kepuasan) konsumsi
3.
Memaksimumkan
pilihan
4.
Memaksimumkan
mutu hidup
Kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga, lingkungan
Efisiensi pemasaran
Yang
dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang
harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan
dari kegiatan pemasaran tersebut. Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung rasio
“keluaran-masukan” dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi
nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat dicapai dengan
salah satu di antara empat cara berikut :
1.
Keluaran
tetap konstan, masukan mengecil
2.
Keluaran
meningkat, masukan konstan
3.
Keluaran
meningkat dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan
4.
Keluaran
menurun dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar