Madu
adalah
cairan yang di hasilkan lebah di dalam sarangnya yang biasanya di hasilkan
dalam 1 bulan. Sarang lebah biasanya bisa temukan di atas pohon atau di dalam
pohon. Biasanya di Indonesia,lebah di temukan di hutan yang belum terjamah
tangan manusia dan juga dapat di temukan di penangkaran lebah untuk usaha madu
lebah. Madu ini bisa menyembuhkan luka luar dan dalam,seperti luka bakar,luka
jatuh, dan sariawan.
Selain rasanya yang manis dan lezat, madu juga berkhasiat bagi kesehatan
tubuh. Potensi usaha ini menjadi primadona yang kerap dilirik para pengusaha.
Peternakan lebah penghasil madu berkualitas pun bermunculan guna menyuplai
kebutuhan madu yang semakin banyak penggemarnya.
Namun, hal yang
positif ini diganggu segelintir pedagang. Popularitas madu memancing segelintir
orang tak bertanggung jawab mereguk manisnya kepopuleran itu dengan meracik dan
mengedarkan madu palsu. Tak hanya itu, produk madu palsu ini disinyalir
menggunakan bahan kimia berbahaya yang tak layak dikonsumsi manusia.
Bahan-bahan kimia
yang terdapat dalam madu oplosan:
1. Tawas ( pemutih air).2. Pewarna tekstil.
3. Alcohol 95 %.
4. Gula merah.
5. Madu sachet.
Cara untuk membedakan madu asli
dengan madu oplosan antaralain : dengan cara tuangkan madu ke sendok makan dan
lalu bakar dengan api apabila mendidih dan berbusa berarti itu adalah madu
asli, apabila madu oplosan akan berdampak mendidih dan terbakar.
1. Teteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap oleh kertas sedangkan yang asli lebih lama.
2. Kocok madu yang akan Anda beli. Madu asli akan membentuk gas sedang yang aspal tidak.
3. Campur madu dengan telur ayam. Madu asli akan membentuk gumpalan sedangkan oplosan lebih mencair.
4. Belilah madu pada tempat yang sudah dipercaya.