Selasa, 15 Oktober 2013

MADU OPLOSAN


Madu adalah cairan yang di hasilkan lebah di dalam sarangnya yang biasanya di hasilkan dalam 1 bulan. Sarang lebah biasanya bisa temukan di atas pohon atau di dalam pohon. Biasanya di Indonesia,lebah di temukan di hutan yang belum terjamah tangan manusia dan juga dapat di temukan di penangkaran lebah untuk usaha madu lebah. Madu ini bisa menyembuhkan luka luar dan dalam,seperti luka bakar,luka jatuh, dan sariawan.

Selain rasanya yang manis dan lezat, madu juga berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Potensi usaha ini menjadi primadona yang kerap dilirik para pengusaha. Peternakan lebah penghasil madu berkualitas pun bermunculan guna menyuplai kebutuhan madu yang semakin banyak penggemarnya.

Namun, hal yang positif ini diganggu segelintir pedagang. Popularitas madu memancing segelintir orang tak bertanggung jawab mereguk manisnya kepopuleran itu dengan meracik dan mengedarkan madu palsu. Tak hanya itu, produk madu palsu ini disinyalir menggunakan bahan kimia berbahaya yang tak layak dikonsumsi manusia. 

Bahan-bahan kimia yang terdapat dalam madu oplosan:
1. Tawas ( pemutih air).
2. Pewarna tekstil.
3. Alcohol 95 %.
4. Gula merah.
5. Madu sachet.

Cara untuk membedakan madu asli dengan madu oplosan antaralain : dengan cara tuangkan madu ke sendok makan dan lalu bakar dengan api apabila mendidih dan berbusa berarti itu adalah madu asli, apabila madu oplosan akan berdampak mendidih dan terbakar.

Saran dan solusi agar konsumen tak terjebak dengan madu oplosan berikut kiat sederhana memilih madu yang asli:
1. Teteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap oleh kertas sedangkan yang asli lebih lama.
2. Kocok madu yang akan Anda beli. Madu asli akan membentuk gas sedang yang aspal tidak.
3. Campur madu dengan telur ayam. Madu asli akan membentuk gumpalan sedangkan oplosan lebih mencair.
4. Belilah madu pada tempat yang sudah dipercaya.


MADU OPLOSAN